Kebanyakan wanita yang sedang hamil biasanya menginginkan makanan yang aneh-aneh dan cenderung tidak sehat. Keinginan untuk makan berbagai jenis makanan biasanya akan meningkat. Namun si ibu hamil tetap harus mendahulukan kesehatan janin yang dikandungnya daripada sekedar memenuhi napsu makannya sendiri. Makanan yang kurang sehat seperti junk food atau makanan instan , serta makanan yang tinggi gula biasanya disarankan untuk tidak dikonsumsi selama kehamilan, tapi justru jenis makanan seperti inilah yang paling diincar oleh ibu hamil. Di Indonesia sendiri, frekuensi konsumsi mie instan memang sangat tinggi. Namun, apakah boleh jika si Ibu hamil ingin tetap menikmati mie instan? Berikut adalah ulasannya.
Mie Instan memang sangat menggoda. Mie instan sangat praktis karena hanya memerlukan beberapa menit untuk memasaknya. Bagi ibu hamil terutama yang memasuki trimester ke-2 dan ke-3, aktifitas memasak berjam-jam di dapur memang akan sangat melelahkan dan kehadiran mie instan seakan menjadi solusi terbaik. Selain itu jika si Ibu hamil tidak dapat melakukan aktifitas di dapur, maka sang suami-lah yang akan menggantikan perannya, dan lagi-lagi mie instan adalah jawabannya.
Mie instan yang terkenal lezat dari segi rasa dengan harga yang terjangkau juga sangat digemari masyarakat Indonesia, mulai dari kalangan bawah hingga kalangan menengah ke atas. Namun, apapun alasannya ingatlah bahwa mengkonsumsi mie instan dalam jangka panjang akan sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama ibu hamil dan bayinya. Sudah banyak bukti yang menunjukkan bahawa konsumsi mie intan secara terus-menerus dapat mebahayakan Kesehatan.
Bagi Ibu hamil yang tetap memaksa mengkonsumsi mie instan karena faktor keinginan, maka beberapa dokter telah memeberikan jawaban dengan mengatakan bahwa mengkonsumsi mie istan sesekali tetap diperbolehkan, asalkan tidak terlalu sering dan hanya bersifat sebagai makanan pelengkap, yang artinya mengkonsumsi mie instan digunakan hanya sebagai pengganti nasi yang juga harus dibarengi dg konsumsi sayuran, lauk, dan sumber nutrisi lainnya. Mie instan mengandung banyak pati (zat tepung), garam dan MSG (mono sodium glutamat) yang dianggap kurang bermanfaat bagi pertumbuhan bayi. Selain itu, kelebihan konsumsi garam pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya hipertensi, yang akan sangat membahayakan keadaan ibu dan bayi terutama saat akan melahirkan. Selain itu, mie instan juga kurang akan kandungan protein, mineral, dan bahan-bahan penting lainnya yang justru dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan janin.
Sebagai solusi terbaik adalah gunakan hanya setengah dari porsi bumbu yang disertakan dalam kemasan. Untuk membuatnya menjadi lebih sehat, Anda dapat menambahkan telur rebus dan sayuran berwarna seperti, wortel, paprika, kubis, dan sayuran hijau lain untuk memberikan tampilan yang menarik selera serta bergizi .
